Rabu, 02 April 2014

Wonder Woman (?)

diam-diam, sadar atau tidak, kita itu wonder ya? lebih tepatnya wonder woman. ya, kita! kita itu adalah kami para mahasiswi jurusan kebidanan poltekkes kemenkes yogyakarta kelas reguler angkatan 2011. kita kuat, entah itu kuat menahan ataupun kuat melawan. menahan untuk sabar dan ikhlas menerima serta menjalaninya. ataupun melawan, memberontak dengan keadaan, mencoba keluar dari zona nyaman. tak lain itu semua demi mereka. ya, demi keluarga yang sangat berpengaruh dalam kehidupan kita masing-masing. memang pada awalnya kita memiliki visi yang berbeda tentunya. ada yang memang dari awal berniat untuk memilih jalan ini, tapi ada juga yang (bisa dibilang) tersesat atau bahkan hanya pelampiasan karena belum sampai dengan jalan awal yang sesuai peta hidup yang sudah disusunnya. hal ini didasari dengan bermacam alasan tentunya.  tapi dari visi itu, diantara kami juga ada beberapa yang memiliki kesamaan. kita kebanyakan memiliki latar belakang peta hidup yang hampir mirip, hal itulah yang menjadikan kita saling mendukung dan bisa menguatkan satu sama lain.asal kau tahu, menjalani hidup dan dalam kesehariannya berjalan di tempat kita saat ini, saya yakinkan, itu sangatlah tidak mudah. kuliahnya tidak mudah, praktek lahan yang super jauh yang mau tak mau memaksa kita semua jadi mandiri buat naik motor sendiri berpuluh kilometer menerjang hujan, bolak-balik dari kampus naik turun gunung sampai ketemu kota lagi dan bahkan tak jarang sampai antar propinsi. disaat orang-orang seumuran kami kuliah dengan enaknya dan menikmati setiap masa mudanya, sedangkan kami? kami berasa dipaksa untuk tua lebih dini. tapi sebenernya bukan itu masalah dan fokus utamanya. aku yakin itu semua akan mudah jika didukung oleh kehidupan kampus yang kondusif. namun itu semacam hal mustahil untuk saat ini. kehidupan tempat kita yang super rawr dengan segala ketentuan, peraturan, sistem, dan apapun lah, semuanya membuat kami sangat muak. bahkan saat ada waktu yang tepat untuk memberontak, tidak pernah tidak, kami selalu menyampaikannya dengan berbagai cara. ah, tapi itu semua percuma, selalu saja itu semua dikembalikan ke kita, berasa undang-undang yang isinya "pasal 1 dosen selalu benar, pasal 2 jika dosen salah kembali ke pasal 1" itu selalu berlaku kapanpun, dimanapun, sewaktu-waktu berada di dalam dunia kampus itu. mungkin kalo tidak demi dan untuk mereka, kami sudah tumbang di tengah jalan. tapi itu tentunya bukan kami! se-pemberontak apapun kita, saya yakin kita anak yang bertanggungjawab, kita yang memulai, maka kita pula yang harus menyelesaikannya. kita berusaha saling menguatkan, dalam senang maupun sedih, dalam suka maupun duka. kami saling menyediakan bahu untuk air mata kekesalan, kejengkelan, dan apapun itu. kami berusaha untuk saling menguatkan disaat setiap hati kami mulai rapuh. saling membantu dan mendukung hingga waktu itu tiba. waktu dimana kami bersama menggunakan baju hitam bertopi hitam. baju yang sebelum menggunakannya selalu membutuhkan proses yang luar biasa. kuatkanlah hatimu teman, insyaAllah kita bisa melewatinya. aku mohon, bantu aku juga ya? kuatkan aku, setidaknya sampai aku bisa melewati dan menyelesaikannya bersama kalian. ingat hanya sekitar 170 hari lagi, kita akan segera mengenakannya. hari dimana tali itu akan dipindah dari kanan ke kiri. percayalah, ada rencana baik Tuhan dibalik ini semua. semoga setelah ini, jalan kita sesuai dengan rancangan peta hidup yang telah kita buat masing-masing :) Aamiin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

arsip oke!