Sedikit renungan. Itulah kata yang bisa kuambil hikmahnya, saat mendengar kabar berita orang meninggal, dalam 2 hairi berturut-turut dan dalam kondisi yang sangat mengagetkan (masih relatif muda).
Pastinya langsung akan ada rasa takut ditinggal oleh orang terdekat kita, orang-orang yang kita sayang dan yang ada di lingkungan kita. Sebersit rasa takut menghadapi mati, pasti ada pula di setiap diri setiap insan manusia.
Namun bisa apa kita?? Ibarat dalam sebuah pentas wayang, kita sebagai wayangnya, hanya bisa pasrah tak bisa berbuat apa-apa jika Sang Dalang sudah Mengaturnya sedemikian rupa.
Bisa berbuat apa kita, atas segala ketentuan dan skenario yang telah dibuat-Nya?? bukankah ini semua sudah menjadi hak-Nya?? kalo sudah begitu, bisa apa kita yang hanya sebagai makhluk-Nya??? Pertanyaan besar, yang hanya ada satu jawaban, hanya bisa pasrah dan menerima setiap ketentuan-Nya dengan ikhlas.
Telah kita ketahui semua bahwa kita bakalan kembali pada-Nya. Semua yang hidup pasti akan mengalami mati. Namun, masalah waktu kapannya, ini semua menjadi rahasia Sang Pemilik Skenario Hidup. Sebagai khalifah di bumi Allah Azza Wa Jalla ini, kita diamanati agar senantiasa berusaha memanfaatkan waktu di dunia yang hanya sementara dan relatif singkat ini dengan sebaik-baiknya, guna memenuhi bekal untuk kehidupan di akhirat kelak yang pastinya akan lebih abadi.
Semoga, Allah SWT senantiasa membimbing kita, agar selalu di jalan-Nya. Semoga kita tidak mudah terbuai (lalai) dengan kenikmatan dunia yang (kata beberapa orang) baru sepersekian dari kenikmatan akhirat. Semoga kita senantiasa bisa memanfaatkan umur kita dengan sebaik-baiknya, juga bisa bemanfaat untuk kehidupan dunia, untuk sesama dan senantiasa selalu teringat akan kehidupan akhirat yang lebih abadi.
Rabb, tuntunlah kami, agar senantiasa selalu dijalan-Mu, mudahkanlah kami dalam sakaratul maut, dan dapat menghadap-Mu kembali dalam keadaan khusnul khotimah...Aamiin Aamiin Ya Rabbal'alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar