Yaps bener banget, dengan alasan mumpung masih suasana syawal, mumpung gue lagi pengen nulis, trus berhubung suasana hati lagi mendukung (a.k.a lagi galau :p) dan kebetulan bingung juga mau curhat ke siapa (mesakke shol!), maka detik ini dengan tulisan ini gue pengen berbagi cerita gue..
Sebelumnya, tau sendiri kan gue itu tipikal orangnya suka kepoin orang dan pengen tahu tentang orang lain, terlebih pengen ngorek-orek tentang aktivitas orang yang sedang mengisi memori otak dan data hati gue :D (ceileeh lebay maksimal!) haahaha
Yaps itulah diriku, gue mungkin bisa dibilang agak posesive karena hobi kepo gue :D
Tapi akhir-akhir ini gue ngrasa, kepo itu menyakitkan u,u gue agak sedih kalo updatean yang gue dapet bikin gue agak gimana gitu. Kadang kepo itu bikin gue cjealous juga, hehee (padahal bukan siapa2nya, kenapa gue harus cemburu coba?????)
ahhhh nggak taulah, gue juga sering bingung musti gimana sama diri gue sendiri, serba bingungin.
Yo maklum lah namanya juga hati, kadang nggak bisa diajak kompromi, sering beda antara pemikiran dan hati kita. Terkadang pemikiran kita bilang "enggak", tapi hati kita g bisa dibohongi, tetep aja "iya". Ya itulah susahnya nyamain antara yang ada di hati dan dalam emikiran kita (logika kita). Dulu pas masih deket aja, gue rasanya pengen banget menjauh dan sering menghindar karena gue ngrasa nggak berhak untuk semua itu. Namun setelah sekarang beneran jauh, entah kenapa gue ngrasa kayak ada yang tiba2 ilang dan nggak jarang gue sering mencari2. Dengan kata lain, ato bahasa awamnya ngrasa kangen :B *halah. gek uopoo?*
Apa ini mungkin iin bagian dari karma buat orang seperti gue, buat orang yang sering bersikap atos dengan orang lain kali ya?? apa ini karma dari omonganku sendiri kala itu yang berusaha berjanji untuk tidak mengulangi kesalahanku lagi, tapi malah terang2an dihadapan Allah aku melakukannya lagi? Apa ini karma karena omonganku sendiri tak bisa dipegang? u,u (Naudzubillah, semoga saja bukan) atau mungkin hanya karena memang dirinya bukan orang yang terbaik untukku di Mata Allah?? (yah, semoga saja begitu, semoga aku diberi ganti yang jauh lebih baik darinya dan yang lebih sesuai dengan yang kuharapkan, aamiin)
Lebaran kemarin, pas malem takbiran, gue tiba2 big shock, tiba2 di layar hapeku, ada sms maf lahir batin dari orang yang sudah lama dan jarang mengirim sms ke nomerku. Yak benar sekali, itu ucapan maf lahir batin darinya. Walaupun simple dan datar, tapi kala itu bisa membuatku, yah setidaknya agak sedikit lega lah, karena sudah sesuai dengan harapanku dari dulu, ternyata dia sama sekali tidak dendam, dia tetap menganggapku ada (ya walaupun agak beda sih dengan dia yang dulu), tapi setidaknya ada orang yang mau mengaku punya salah, haahaaha :p
Dan karena smsnya simple dan datar, gue balesnya juga cuman simple dan datar dong yaa :p
Walaupun simple, tapi sebenarnya itu terkandung makna yang panjang lebar :D
dalam hati dan pikiran gue kala itu sebenarnya terfikir balesan sms yang panjang, tapi gue pikir mungkin itu terlalu alay, haaha
Gue pengen maf lahir batin dari segala aspek *halah
Diantaranya, gue pengen minta maf karena dulu udah banyak banget tak repotin, udah banyak bantuin dan nolongin aku disaat aku bener2 butuh bantuan oranglain. Trimakasih telah menjadi perantara Tuhan untuk membantu dalam menjalani salah satu ketentuan hidupku. Apakah mungkin memang jalan Tuhan seperti ini, kita dulu saling diperkenalkan lebih jauh, hanya sebagai alat, agar kita sama2 saling membantu disaat kita saling membutuhkan kala itu?? ah, agak sedih rasanya kalo memang hanya seperti itu u,u kalo dulu gue udah tau endingnya cuman bakal kayak gini (lagi), gue mending nggak usah kenal dia aja!
Tapi yaudahlah, nasi udah jadi bubur, nggak bisa di undo, semoga gue bisa jadiin itu semua buat pelajaran hidup gue selanjutnya.
Gue juga pengen minta maf, karena mungkin gue dulu PHP (pemberi hrapan palsu), hehee.
jadi kayak terkesan cuman memanfaatkan aja buat dimintain tolong dan bantuannya. Maaf jika ana merasa termanfaatkan oleh saya. Tapi jujur, sebenarnya gue nggak pernah berniat untuk sejahat itu.
Asal anda tahu, saya sebenarnya juga merasakan hal yang sama seperti apa yang pernah anda rasakan ke saya dulu, tapi gue nggak berani ngungkapin saat itu, karena gue pengen liat anda lebih jauh lagi sambil menunggu waktu yang tepat itu datang. Tapi sayangnya anda malah tidak pernah membuktikannya lebih jauh kepada saya, dan menurut komen teman saya, usaha dan sikap anda untuk memperjuangkankan saya masih kurang, itulah mengapa mungkin yang kadang mebuat saya masih kurang yakin juga dengan anda. Maaf juga gue nggak pernah cerita ato ngungkapin ini semua selama ini, maf dulu cuma tak simpen buat diri gue dan nggak pernah tak ungkapin..Semoga kita tetap diberi yang terbaik olehNya. Jika memang ya, semoga kita didekatkan lagi dengan cara yang baik, disempurnakan agar pantas untuk kita masing-masing dan sesuai dengan apa yang kita harapkan, dikuatkan untuk bisa saling menerima apa adanya, dan diberi kekuatan unuk menjaga hati hingga suatu saat Sang Pemilik dan Penguasa Hati mempertemukan kita kembali. Jika memang bukan, semoga kita dijauhkan dengan cara yang baik, sebaik cara Tuhan mendekatkan kita dulu, tanpa rasa dendam ato rasa saling membenci, diberi kekuatan hati untuk saling melupakan secepatnya jika memamg perlu, dan diberi ganti yang jauh lebih baik dan lebih sesuai dengan harapan kita masing-masing. Aamiin Aamiin Ya Rabbal'alamin :)
Yah, walaupun saat ini gue masih heran dan sering bertanya-tanya, secepat itukah Memori dan Data yang sudah lama tersimpan dalam hati dan otak bisa terlupakan begitu saja??? Tak ingatkah kala dulu bagaimana anda pernah berusaha berjuang mendapatkan hal itu, tapi dengan tiba2 anda melalaikan begitu saja???
Tapi ya sudahlah, mungkin memang jalan dari Tuhan sudah sepeti ini..apapun dan bagaimanapun, semoga kita diberi yang terbaik dan kekuatan untuk menjalaninya, Aamiin Ya Rabbal'alamin :)
Akhir kata, semoga saja anda yang disana membaca ini. Walaupun tidak sekarang, tapi suatu saat nanti, entah kapan, di suatu waktu yang tak bisa kita tentukan :)
-end-
6:49 AM 03-09-2012, di asrama kamar 13 :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar